Selamat datang di KPPTI ke-4
Di era transformasi digital, kecerdasan buatan (AI) menjadi kekuatan besar yang mengubah lanskap pendidikan, termasuk perpustakaan perguruan tinggi. Perpustakaan kini tidak lagi sekadar tempat penyimpanan buku fisik, tetapi dituntut untuk berinovasi melalui integrasi teknologi seperti machine learning, natural language processing, pencarian cerdas, dan analitik data. Dengan AI, perpustakaan dapat memberikan layanan yang lebih personal, mengotomatiskan tugas rutin, serta memperkuat dukungan terhadap riset dan pembelajaran.
Namun, pemanfaatan AI juga menimbulkan tantangan etika seperti privasi data, bias algoritma, dan transparansi. Perpustakaan sebagai institusi akademik perlu memastikan bahwa penggunaan AI selaras dengan nilai-nilai keilmuan dan tidak menimbulkan ketimpangan akses informasi. Selain itu, AI juga berperan penting dalam pengelolaan pengetahuan, seperti pengindeksan semantik dan literatur berbantuan AI, yang mendorong terciptanya ekosistem informasi yang lebih terintegrasi.
Menanggapi hal ini, FPPTI bersama FPPTI Wilayah DKI Jakarta dan Universitas Tarumanagara akan menggelar KPPTI ke-4 bertema *“AI-Driven Academic Libraries”*. Konferensi ini menjadi forum kolaboratif untuk membahas inovasi, etika, dan masa depan perpustakaan akademik berbasis AI.